Beberapa Masjid Kuno Di Lombok Yang Penuh Dengan Sejarah

masjid kuno yang ada di Lombok

Masjid-Masjid Kuno Di Lombok, Nusa Tenggara Barat


Sebagai seorang muslim yang taat, kita harus menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah terutama dalam bidang keagamaan

 

Lombok adalah salah satu kota destinasi wisata yang ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.

Tak hanya wisata alam, Lombok juga menyuguhkan wisata sejarah religi terbukti dari keberadaan beberapa masjid kuno peninggalan sejarah yang masih ada hingga kini.

BERIKUT MASJID KUNO LOMBOK YANG MASIH BERDIRI HINGGA KINI

1. Masjid Kuno Gunung Pujut




masjid kuno gunung pujut merupakan sebuah masjid yang berdiri diatas gunung pujut.

masjid ini dibangun diatas gunung pujut karena dulunya kerajaan pujut berdiri diatas gunung tersebut.

masjid bersejarah ini memiliki ukuran 8,6 x 8,6 meter dan terbuat dari bambu serta memiliki atap yang terbuat dari alang-alang.

masjid kuno gunung pujut ini dibangun dengan makna-makna yang tersembunyi, Seperti ukuran nya yang hampir 9 meter mengingatkan kita akan 9 wali.

sedangkan tiang masjid ini berjumlah 4 tiang yang juga memiliki arti sebagai umat yang menjalankan 4 perkara yakni syareat, tarekat, hakekat dan ma'rifat.

fondasi yang bersudut 4 juga memiliki makna akan element penting dalam kehidupan manusia yakni air, api , tanah dan udara.

uniknya lagi, masjid bersejarah ini memiliki lantai yang terbuat dari tanah dengan tinggi 60 cm.

selain itu masjid ini juga hanya memiliki satu pintu dan terdapat pula sebuah bedug yang menambah kesan kuno pada masjid ini.

masjid kuno ini sekarang sudah tidak dipakai lagi, akan tetapi masih terus dirawat untuk mengingatkan kita bagaimana penyebaran agama islam zaman dulu.

2. Masjid Kuno Rembitan

masjid kuno di lombok


masjid kuno rembitan merupakan salah satu situs budaya yang terletak ditengah-tengah permukiman warga

masjid kuno ini berlokasi di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

tidak jauh berbeda dari masjid kuno gunung pujut, masjid ini juga dibuat menggunakan bahan-bahan alami seperti bambu, kayu serta atap yang terbuat dari alang-alang juga lantai yang menggunakan tanah dengan berpondasi dari batu.

menurut penuturan juru pemelihara masjid ini, masjid kuno rembitan diperkirakan berdiri sejak abad ke-16 oleh seorang wali Nyatoq beliau merupakan tokoh penyebar agama islam pada masa itu.

bentuk atau arsitektur bangunan masjid ini berbeda dengan masjid-masjid yang ada sekarang.

bangunan nya yang kecil serta pendek mengandung berbagai makna, karena bentuknya yang pendek mengharuskan kita untuk membungkuk ketika akan memasukinya.

adab membungkuk memiliki arti hormat, sopan dan merendahkan diri.

masjid bersejarah tentunya butuh perbaikan, itulah yang dilakukan pada masjid ini mengingat semua bahan bangunan yang dipakai maka bangunan masjid ini pun harus di perbaiki guna menjaga ke eksistensiannya.

adapun beberapa bagian yang sudah mengalami perbaikan adalah atap mengingat atap yang terbuat dari alang-alang sehingga jika tidak diperbaiki akan mengalami kebocoran pada atap masjid dan tentu saja dapat merusak bangunan masjid yang bersejarah ini.

proses penggantian atap harus pada hari rabu dan harus selesai pada hari itu juga. Oleh karena itu, sistem penggantian atap masjid haruslah gotong royong.

dan biasanya juga masyarakat yang hendak bejango (Napak Tilas) di masjid ini juga harus pada hari rabu.

sampai saat ini, masjid ini masih digunakan oleh masyarakat setempat untuk kegiatan keagamaan seperti menyambut malam lailatul qadar, solat lima waktu dan tentunya bejango tadi.


3. Masjid Kuno Bayan Beleq KLU


masjid kuno di lombok



tidak jauh berbeda dari dua masjid kuno sebelumnya, masjid kuno bayan beleq pun memiliki bahan bangunan yang sama.

hanya saja sistem pengelolaan dan penggunaan nya saja yang membedakan masjid-masjid ini.

masjid kuno bayan beleq berlokasi di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

masjid ini dibangun oleh seorang ulama pada abad ke-15 yang menjadi cikal bakal menyebarnya agama islam di Lombok, dan masjid ini masih berdiri hingga sekarang dengan mempertahankan bentuk asli dari masjid ini.

masjid kuno bayan beleq tidak dapat dimasuki oleh sembarangan orang. Oleh sebab Itu, pintu masjid ini jarang dibuka.

hanya pemuka agama setempat yang diperbolehkan untuk masuk ke dalam masjid ini terkadang juga ditemani oleh perwakilan daerah.

itu dilakukan karena masjid ini termasuk kecil dan hanya sanggup menampung 40 orang jamaah saja.

nah demikian sekilas tentang beberapa masjid kuno yang ada di Lombok, selain ke tiga masjid diatas masih ada beberapa masjid kuno lainnya yang masih eksis sampai saat ini. Terima kasih, see you next topic.






 

Comments