Mengenal Pakaian Adat Khas Lombok Yang Wajib Kamu Tau

pakaian adat khas lombok




ya seperti pada judul diatas kali ini penulis akan membahas pakaian adat Suku Sasak di Lombok.

Jika kita berbicara tentang Indonesia, maka tak akan ada habisnya mulai dari makanan, tempat wisata, budaya, kesenian tradisional dan masih banyak lagi.

Pakaian adat menurut penulis merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan terutama bagi masyarakat yang masih memegang teguh dan masih sangat kental dengan budaya.

sebut saja Bali misalnya dibali kita akan sering bertemu dengan masyarakat yang masih menggunakan pakaian adat saat pergi ke pura atau bahkan dikehidupan sehari-hari.

itu menandakan bahwa budaya leluhur itu masih kental dan akan terus lestari walau dimakan zaman, karena kecintaan yang sudah melekat didalam hati.

Pakaian khas suku sasak ini juga pernah dipakai oleh RI 1 yakni presiden Joko Widodo ada yang masih ingat?

Pakaian Adat Khas Suku Sasak di Lombok NTB

Pakaian adat di Lombok terbagi menjadi dua yakni pakaian adat pria dan wanita.

kita mulai dari pakaian adat wanita atau dalam bahasa Lombok wanita yang masih lajang disebut Dedare sedangkan pria disebut Terune.

Lambung

pakaian adat khas lombok
Pakaian Adat Suku Sasak, Source : mobillombok.com


wah penulis gimana sih katanya mau bahas pakaian adat kok jadi organ manusia?.

bukan organ manusia ya, Lambung adalah nama pakaian adat suku sasak yang dikenakan oleh perempuan. Lambung merupakan baju berwarna hitam tanpa lengan dengan bagian kerah baju berbentuk huruf V.

bahan baju atau lambung ini terbuat dari kain pelung dan diberi selendang kain tenun yang kalau dalam bahasa sasak kain itu disebut ragi genep.

ketika akan dipakai di acara adat atau sejenisnya, lambung ini akan dipadu padankan dengan sabuk anteng. Sabuk anteng sendiri merupakan kain tenun khas Lombok, sabuk artinya ikat pinggang.

bawahannya juga menggunakan kain songket khas suku sasak dimana bawahannya dalam bahasa Lombok disebut kereng atau bendang.

para dedare atau wanita yang memakai nya akan terlihat anggun apalagi jika ditambah dengan aksesoris seperti gelang kaki dan tangan dengan rambut disanggul dan diberi hiasan pangkang yang diselipkan diantara sanggul sungguh cantik.

sekarang kita beralih ke pakaian adat pria atau Terune 

Pakaian adat pria disebut Pegon


pakaian adat khas Lombok
Pakaian Adat Suku Sasak, Source : sasakadie.blogspot.com


pegon sendiri terdiri dari sapuk atau Capuq yang terbuat dari kain songket berbentuk segitiga. Sapuk sendiri merupakan mahkota dan setiap ujung ikatannya ditempatkan didepan dan menghadap keatas. Artinya, sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

pegon atau yang dalam bahasa penulis disebut gedek nongkek merupakan baju yang mendapat pengaruh adat jawa dan juga eropa.

pada bagian bawah terdapat dua penutup yang pertama disebut leang atau dodot. Leang atau dodot merupakan kain songket yang digunakan dengan cara dililitkan pada pinggang gunanya untuk menyelipkan keris.

sedangkan kain kedua disebut wiron, wiron digunakan juga dengan cara dililitkan pada pinggang biasanya juga kedua kain ini diikatkan dengan sabuk yang juga berfungsi sebagai selendang.

wiron dililitkan dibagian pinggang dengan bagian bawah kain sampai bawah lutut dan ujung kain yang dibentuk seperti ombak dengan bagian ujungnya menjuntai kebawah. Ujung kain yang menjuntai kebawah dimaknai sebagai pengingat bahwa kita semua akan berpulang kembali ke tanah.

demikian sekilas tentang pakaian adat suku sasak semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan, see you next topic.


Comments

Post a Comment

Berkomentarlah sewajarnya, dan berikan kritik serta saran dengan bahasa yang sopan. Terima Kasih