Pesona Pantai Kuta Lombok, Ditemani Legenda Putri Mandalika

Pantai Kuta Lombok

Pulau Lombok selalu menjadi daya tarik wisata Nasional maupun Internasional. Kepopuleran pulau lombok sebagai destinasi wisata sudah tak diragukan lagi. 

Pulau penghasil mutiara terbaik ini, setiap tahunnya selalu memunculkan tempat-tempat wisata baru yang menarik pengunjung lokal dan interlokal mengunjunginya seperti pantai, bukit dan air terjun.

Salah satu pantai yang tak kalah indahnya dengan pantai-pantai lain diindonesia adalah pantai kuta mandalika.


pantai kuta, mandalika
Sumber Gambar: ksmtour.com

kalau kita mendengar kata pantai kuta, lantas yang terlintas dibenak kita pasti pantai kuta yang dibali bukan?. jangan salah di Lombok juga ada lho. Keindahannya tak kalah dengan yang dibali. 

bentang keindahan alamnya yang masih alami dapat kita temukan dipantai ini. Air lautnya yang jernih hingga kita bisa melihat keindahan bawah lautnya dari permukaan.

Lokasi Pantai Kuta Mandalika


Pantai ini terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah berjarak dekat dengan Lombok Internasional Airport (LIA) menempuh perjalanan sekitar 30 menit. Bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun sewaan.


Cerita Rakyat Yang Melegenda


Bentang hamparan pasir putih sepanjang 7,2 kilometer tersaji dipantai ini. Ditambah bukit Mandalika disebelah barat menambah pemandangan dipantai ini semakin mempesona.

Penamaan bukit Mandalika tak lepas dari cerita rakyat yang melegenda. Mandalika diambil dari nama seorang putri yang memiliki paras sangat cantik sehingga banyak pangeran yang menginginkannya menjadi istri.

Menurut cerita yang telah diwariskan turun-temurun ini, sang putri mandalika tersebut melompat kelaut dari bukit ini untuk menghindari pangeran-pangeran itu. Bukit ini sekarang menjadi spot terbaik ketika berkunjung kepantai kuta.

Putri mandalika yang melompat kelaut dipercaya oleh masyarakat Lombok terutama yang diLombok Tengah menjelma sebagai cacing laut yang dalam bahasa Sasak disebut Nyale.



nyale, cacing laut
Nyale, Sumber Gambar: Food.detik.com


Dengan kejadian ini munculah festival bau nyale "bau dalam bahasa sasak" berarti menangkap. Berarti bau nyale adalah menagkap cacing.

Cacing laut atau nyale ini biasanya muncul satu tahun sekali berkisar antara bulan ke 10 tanggal 20 berdasarkan penanggalan masyarakat sasak.


festival bau nyale
Festival Bau Nyale, Sumber Gambar : phinemo.com



Oleh masyarakat sasak cacing laut atau nyale ini diolah menjadi pepes dan makanan lainnya, walau bentuk nya yang menjijikan serta warnanya yang beragam tidak membuat masyarakat Lombok berhenti memakannya karena rasanya yang begitu lezat. Walau ada beberapa orang yang enggan memakannya karena bentuknya yang menggelikan.

Harga Masuk Serta Fasilitasnya


Biaya masuk dikawasan pantai kuta ini gratis kita hanya akan mengeluarkan biaya parkir sekitar Rp. 5000 untuk kendaraan bermotor dan Rp. 10.000 untuk mobil.

Tapi jika ingin menggunakan fasilitas wisata disini anda perlu mengeluarkan biaya yang dikenakan oleh pengelola ditempat ini.

Fasilitas yang ditawarkan disini adalah berbagai fasilitas olahraga air yang dapat dicoba seperti banana boat dan windsurfer. Kegiatan olahraga ekstrim seperti para layang dan berselancar bisa kita lakukan disini.

demikian sekilas tentang pantai kuta ini, semoga bisa menambah wawasan dan referensi tempat liburan anda. Dan mohon maaf jika ada kesalahan. See you next topic.

Comments

  1. Replies
    1. cuma legenda kak, kita ngk tau kebenarannya

      Delete
  2. Legenda yang luar biasa. Tapi jagoan Banten GK takut hehe...

    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ngapain takut kak, orang Lombok kalau lagi diadakan festival bau nyale berbondong-bondong buat dapet hasil paling banyak karena enak

      Delete
  3. Keren kak, kunjungan nya juga kak icebear.my.id wkakkak

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Mantap bro. Ditunggu ya kunjungan baliknya :)
    www.rialdiseo.my.id

    ReplyDelete
  6. Nice bang kunjungannya ya salam sukse Bluebird.my.id

    ReplyDelete

Post a Comment

Berkomentarlah sewajarnya, dan berikan kritik serta saran dengan bahasa yang sopan. Terima Kasih