Larangan Perayaan Tahun Baru 2021 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

 

larangan tahun baru di mataram
Sumber Foto : pikiran-rakyat.com

myinformazan Covid-19 di Indonesia belum juga berakhir, sudah banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh virus mematikan tersebut. setelah beberapa bulan sejak Covid-19 melanda Indonesia segala macam kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan banyak orang untuk sementara dihentikan walau masih ada saja yang tidak mematuhi protocol kesehatan.


Akhir tahun merupakan momentum berharga bagi kebanyakan orang khususnya remaja. Momentum perayaan tahun baru yang dirayakan setahun sekali ini membawa kesenangan tersendiri bagi kebanyakan orang. 


Namun ada yang berbeda dengan perayaan tahun baru 2021 kali ini mengingat pandemi Covid-19 masih melanda, pemerintah pun terpaksa mengeluarkan keputusan demi kebaikan kita untuk meniadakan perayaan tahun baru 2021 ini, penutupan tempat wisata pun dilakukan untuk menghindari kerumunan. 


Tak terkecuali di Mataram, NTB, memutuskan untuk meniadakan perayaan Tahun Baru 2021, langkah itu  diambil untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Mataram.

 

Perayaan malam tahun baru dengan menyalakan kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya serta memberikan hiburan rakyat di Lapangan Sangkareang akan ditiadakan, sebagai bentuk instruksi pemerintah untuk menghindari terjadinya kerumunan orang yang tidak menaati protokol kesehatan Covid-19.

 

Namun jika ingin melakukan perayaan tahun baru bersama keluarga silahkan saja. Masyarakat Lombok biasanya ketika ada acara besar seperti Hari Raya atau tahun baru, masyarakat biasanya mendatangi berbagai tempat wisata seperti pantai. 


Namun untuk tahun ini sebagai antisipasi kerumunan di berbagai tempat wisata di Lombok, akan dilakukan pengawasan, termasuk untuk protokol kesehatan Covid-19.

 

Kata H Nizar Denny Cahyadi “Kami akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi di tempat wisata, dan untuk hal ini akan kita koordinasikan dengan jajaran TNI dan Polri”. TNI dan Polri juga akan melakukan pengawasan ditempat wisata dengan cara berpatroli. Sementara terkait penerapan protokol Covid-19 kepada pengunjung wisata akan dilakukan oleh petugas di masing-masing objek wisata.

Comments

Post a Comment

Berkomentarlah sewajarnya, dan berikan kritik serta saran dengan bahasa yang sopan. Terima Kasih